Pages

Blogroll

Minggu, 01 Desember 2013

Pedoman Penulisan Skripsi UIN Alauddin Makassar part 3


TABEL & GAMBAR
-    JUDUL TABEL ditempatkan di bagian ATAS TABEL, spasi 1
-    JUDUL GAMBAR ditempatkan di bagian BAWAH GAMBAR, spasi 1
-    Penulisan judul mengikuti aturan penulisan judul secara umum (huruf kapital tiap awal kata)
-    Penomoran tabel/gambar mengikuti BAB tempat tabel/gambar tersebut berada
-    Nomor tabel/gambar sejajar dengan ujung kiri tabel/gambar
-    Baris ke dua (jika ada) sejajar dengan kata pertama judul tabel/gambar

Contoh tabel (Bab 2 tabel ke 3) :
Tabel 2.3. Sumber Mikroorganisme dan Penggunaan Beberapa Enzim Komersial                 yang Penting (sumber)
Enzim
Mikroorganisme
Penggunaan
Alkohol dehidrogenase
Saccharomyces cerevisiae
Pengujian alkohol

Contoh gambar (Bab 4 gambar ke 2) :
Gambar 4.2. Histogram Aktivitas Enzim Amiloglukosidase dari Aspergillus niger yang                                         Dihasilkan pada Perlakuan pH pada Substrat Selaput Biji Markisa

DAFTAR PUSTAKA
-       Judul DAFTAR PUSTAKA ditempatkan 6 cm dari margin atas, tengah
-       Kepustakaan skripsi minimal 20 buah, 3 berbahasa asing, 3 jurnal
-       Baris pertama kepustakaan diketik pada margin kiri, baris ke dua dst menjorok ke dalam 1,25 cm.
-       Daftar Pustaka diketik dengan jarak exactly 12 pt before 0 pt after 0 pt
-       Jarak antar Daftar Pustaka adalah spacing before 6 pt
-       Kepustakaan disusun alfabetis setelah dibalik dari nama terakhir penulis, tanpa mencantumkan gelar akademik.
-       Nama penulis yang lebih dari satu kata, ditulis nama akhirnya diikuti tanda koma, kemudian nama depan yang diikuti nama tengahnya
-       Jika lebih dari 1 penulis, maka yang dibalik namanya cuma penulis pertama.
-       Jika lebih dari 3 penulis, maka cuma penulis pertama yang dicantumkan diikuti kata et al., eds.
-       Jika tanpa penulis, langsung menuliskan judul bukunya.
-       Nama akhir penulis yang menggunakan Al tidak dihitung sebagai huruf A, yang dihitung adalah huruf sesudahnya
-       Nama akhir penulis yang menggunakan singkatan, ditulis nama akhir yang tidak disingkat
-       Jika ada 2 atau lebih karya dari penulis yang sama, maka karya dengan tahun penerbitan paling awal ditempatkan lebih awal, dan nama penulis di referensi ke 2 tidak ditulis lagi tetapi menggunakan garis bawah sepanjang 7 karakter yang ditutup dengan tanda titik (.)
-       Judul buku / judul tulisan harus konsisten untuk semua pustaka (miring tanpa tanda kutip)

Contoh :
Lion, Britz Mike and Demain Albert. Regulation of Metabolite Synthesis. Cet. I; New York: Pergamon Press, 1985.

 Hardjo, Susilo, Indrasti Nana Sumitro, dan Bantacut Timoho. Pemanfaatan Limbah Industri Pertanian. Bogor: PAU Pangan dan Gizi IPB, 1989.
Lay, Budi Wardiman, et al., eds. Analisis Mikroorganisme di Laboratorium.                       Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1994.

Fraizer , Willy  Corner and  Duke Corner  Westhoff  . Food Microbiology. Jilid I. Cet.       IX; New Delhi: Tata Mc Graw Hill Publishing Company Ltd, 1978.

_______. Industrial Microbiology. New Delhi: Tata Mc Graw Hill Publishing                                     Company Ltd, 1989.

-       Kepustakaan dari internet mengikuti format seperti berikut ini :
     Nama pengarang (dibalik). Judul Buku/Tulisan (tulis miring). Judul/Nama Jenis Penerbitan (Ensiklopedia, Jurnal, Majalah, Surat Kabar, dsb)(tulis miring), Kota: Penerbit, Tahun. Alamat Situs (tanggal akses).

Pedoman Penulisan Skripsi UIN Alauddin Makassar part 2


KUTIPAN AL-QUR’AN & TERJEMAHNYA
-       Pengutipan ayat Al-Qur’an menggunakan rasm Usmany dengan cara menuliskan sumbernya dalam teks (dimulai dengan singkatan Q.S. yang diikuti nama surah, garis miring, nomor surah, titik dua, nomor ayat, titik) mendahului ayat yang dikutip
     Contoh :
     … Allah berfirman dalam Q.S. Ali Imran/3: 104.
-       Kutipan ayat Al-Qur’an ditulis terpisah dari teks tanpa tanda kutip. Di akhir ayat ditulis nomor ayatnya dalam huruf arab yang ditempatkan di dalam kurung
-       Kutipan ayat Al-Qur’an ditulis dengan Times New Roman font 18 dengan jarak exactly 24 pt before 0 pt after 0 pt
-       Terjemahan Al-Qur’an yang dikutip diberi footnote dari terjemahan resmi : Departemen Agama R.I., Al-Qur’an dan Terjemahannya (dalam berbagai edisi)
-       Terjemahan Al-Qur’an diketik terpisah dari teks dalam satu alinea tersendiri (walaupun kurang dari 1 baris) dengan jarak exactly 12 pt before 6 pt afetr 6 pt, diketik dengan jarak 1 cm dari margin kiri (sama dengan penulisan kutipan langsung)
-       Jika yang dikutip Al-Qur’an, digunakan kata : TERJEMAHNYA (bukan terjemahannya)
-       Jika yang dikutip Hadits, digunakan kata : ARTINYA.
ENDNOTE
-       Teknik penulisan endnote persis sama dengan footnote
-       Endnote atau catatan akhir adalah catatan referensi yang diletakkan di akhir suatu karya tulis ilmiah, sebelum Daftar Pustaka
Contoh penulisan endnote :
Britz Mike Lion and Demain Albert, Regulation of Metabolite Synthesis, (Cet. I; New York: Pergamon Press, 1985), h. 23.
PARENTHETICAL REFERENCE (IN TEXT CITATION)
-       Parenthetical Reference diletakkan di dalam teks dan diapit oleh tanda kurung.
-       Informasi yang disampaikan pada Parenthetical Reference adalah : nama akhir pengarang (1, 2, sampai 3 penulis), tahun terbit, halaman.
     Contoh :
            Jika 1 penulis                           = (Noor 2001, 46).
            Jika 2 penulis                           = (Lion dan Albert 1985, 23).
            Jika 3 penulis                           = (Hardjo, Sumitro, dan Timoho 1989, 11).
            Jika lebih dari 3 penulis           = (Lay et al. 1994, 19) atau
                                                               (Lay dkk. 1994, 19)
-       Jika ada 2 buku ditulis oleh orang yang sama dan terbit pada tahun yang sama.
     Contoh :
                        (Noor 2001a, 46)
                        (Noor 2001b, 78)
-       Jika buku yang digunakan memiliki beberapa jilid, volume, atau juz, maka jilid, volume, atau juz yang dikutip ditulis setelah tahun diikuti oleh titik dua, lalu nomor halaman.
     Contoh :
                        (Noor 2001, 11 : 46).
-       Jika buku yang digunakan disadur lebih dari 1 halaman.
     Contoh :
                        (Noor 2001, 46-51).
FOOTNOTE
-       Times New Roman font 10
-       Antara baris terakhir teks dengan nomor footnote diberi garis pembatas (separator) sepanjang 20 karakter atau 5 cm
-       Footnote yang terdiri dari 2 baris atau lebih diketik dengan jarak exactly 12 pt before 0 pt after 0 pt
-       Jarak antar footnote adalah spacing before 6 pt
-       Baris pertama footnote dimulai dengan 1,25 cm dari margin kiri, baris selanjutnya kembali ke margin kiri
-       Nomor footnote diketik setengah spasi di atas baris pertama
-       Urutan penomoran bermula pada setiap awal bab (bukan kelanjutan nomor dari bab sebelumnya)
-       Nama pengarang tidak mengalami pembalikan
-       Pada setiap catatan kaki harus disebutkan halaman buku yang dikutip dengan singkatan h., baik untuk 1 halaman maupun lebih.
-       Istilah Ibid. (miring, diawali huruf kapital) = sumber footnote sama dengan sebelumnya tanpa diperantarai footnote lain. Jika nomor halaman sama, tidak dicantumkan lagi
-       Istilah op. cit.  (miring, huruf kecil, diberi spasi) = sumber footnote sama dengan sebelumnya tapi diperantarai footnote lain yang tidak sama halamannya. Istilah op. cit. diguanakan sesudah menyebutkan nama pengarang.
-       Istilah loc. cit.  (miring, huruf kecil, diberi spasi) = sumber footnote sama dengan sebelumnya tapi diperantarai footnote lain yang sama halamannya. Istilah  loc. cit. diguanakan sesudah menyebutkan nama pengarang
     Contoh :
       11Britz Mike Lion and Demain Albert, Regulation of Metabolite Synthesis, (Cet. I; New York: Pergamon Press, 1985), h. 23.

         12Fraizer Willy Corner  and  Westhoff  Duke Corner,  Food Microbiology, Jilid I (Cet. IX; New Delhi: Tata Mc Graw Hill Publishing Company Ltd, 1978), h. 25.

               14Susilo Hardjo, Indrasti Nana Sumitro, dan Bantacut Timoho, Pemanfaatan   Limbah  Industri Pertanian (Bogor: PAU Pangan dan Gizi IPB, 1989), h. 11.

         15Ibid., h. 40.

              16Britz Mike Lion and Demain Albert, op. cit., h.26.

              17Fraizer Willy Corner  and  Westhoff  Duke Corner, loc. cit.

Pedoman Penulisan Skripsi UIN Alauddin Makassar part 1

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN ALAUDDIN MAKASSAR

FORMAT SKRIPSI
-       Kertas         :           HVS 80 gr, putih bersih
-       Ukuran       :           Letter (lebar 21.59 x tinggi 27.94 cm)
-       Huruf teks :           Times New Roman font 12
-       Tulisan        :           Berwarna hitam
KOMPOSISI SKRIPSI
A.    Bagian Awal
1.      Halaman Sampul
2.      Halaman Judul
3.      Abstrak
4.      Halaman Persetujuan Pembimbing
5.      Halaman Pernyataan Penulis
6.      Halaman Pengesahan
7.      Halaman Kata Pengantar
8.      Daftar Isi
9.      Daftar Tabel (kalau ada)
10.  Daftar Ilustrasi / Daftar Gambar (kalau ada)
11.  Transliterasi
B.     Bagian Pokok atau Isi
1.      Pendahuluan
2.      Tinjauan Pustaka
3.      Metodologi Penelitian
4.      Hasil dan Pembahasan
5.      Penutup
C.     Bagian Akhir
1.      Daftar Pustaka
2.      Lampiran atau Apendiks (kalau ada)
3.      Riwayat Hidup Singkat Penulis
BAHASA
-       Bahasa yang digunakan adalah bahasa ilmiah yang obyektif, jelas, cermat, dan konsisten, serta mengikuti kaidah Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (EYD)
-       Kata-kata asing yang belum menjadi kosa kata bahasa Indonesia hendaknya ditulis dengan benar dan dengan huruf miring (italics)
MARGIN
-       Margin kiri                          : 4 cm
-       Margin atas                         : 4 cm
-       Margin kanan                     : 3 cm
-       Margin bawah                    : 3 cm
-       Baris pertama alinea           : 1,25 cm dari margin kiri
-       Setiap teks (bukan baris pertama alinea) kembali ke margin kiri
-       Setiap lembar hanya digunakan untuk 1 (satu) halaman, tidak timbal balik
SPASI
-       Jarak nomor BAB dengan judul BAB                   : 2 spasi
-       Jarak judul BAB dengan baris pertama teks          : 2 spasi
-       Jarak judul BAB dengan Subbab                           : 4 spasi
-       Jarak judul Subbab dengan baris pertama teks adalah exactly 24 pt before 0 pt after 0 pt.
-       Jarak antar teks adalah exactly 24 pt before 0 pt after 0 pt.
HALAMAN
-          Tebal skripsi minimal 60 halaman jika ditulis dalam bahasa Indonesia
Tebal skripsi minimal 40 halaman jika ditulis dalam bahasa asing (bahasa Arab atau bahasa Inggris)
-       Bagian awal skripsi : romawi kecil (i, ii, iii, dst), tengah bawah
-       Bagian pokok/isi dan bagian akhir skripsi : angka (1, 2, 3, dst), kanan atas 2,7 cm dari ujung atas kertas
-       Halaman yang ditempati judul BAB : angka (1, 2, 3, dst), tengah bawah
KUTIPAN DALAM TEKS
-       Kutipan langsung 2 baris atau kurang menggunakan tanda kutip (“……”), jarak tetap exactly 24 pt before 0 pt after 0 pt
Contoh :
“Sekalipun semua enzim pada mulanya dihasilkan di dalam sel, beberapa mikroba dapat mengekskresikan enzimnya melalui dinding sel dan dapat berfungsi di luar sel”.
-       Kutipan langsung 3 baris atau lebih ditulis terpisah dari teks dengan jarak exactly 12 pt spacing before 6 pt after 6 pt, tanpa tanda kutip dan diketik 1 cm dari margin kiri. Bila dalam kutipan terdapat alinea baru, baris pertamanya berjarak 1,5 cm dari margin kiri.
Contoh :
Selain itu, enzim memiliki sifat-sifat yang khusus meliputi spesifitas yang tinggi dengan mengkatalisis satu reaksi, aktivitasnya dipengaruhi oleh suhu, pH, memerlukan aktivator, dan dalam jumlah yang kecil dapat mengkatalisis substrat yang besar.
-       Bila ada bagian teks yang dilangkahi atau dibuang dalam kutipan maka digunakan tanda elipsis yaitu 3 titik yang diantarai oleh spasi ( … ).
Contoh :
Tiap sel mengandung enzim sehingga dapat diperoleh dari jaringan tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme yang terseleksi … Enzim yang dikeluarkan mikroba ke lingkungan, lazim disebut enzim ekstraselluler. Fungsi utamanya ialah melangsungkan perubahan seperlunya pada nutrien di sekitarnya.
-       Bila bagian teks yang dilangkahi atau dibuang berada pada akhir kutipan maka tanda elipsis diakhiri dengan titik jadi seluruhnya menjadi 4 titik ( .… ).
Contoh :
Tiap sel mengandung enzim sehingga dapat diperoleh dari jaringan  tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme yang terseleksi. Sekalipun semua enzim pada mulanya dihasilkan di dalam sel, beberapa mikroba dapat mengekskresikan enzimnya melalui dinding sel dan dapat berfungsi di luar sel. Enzim yang dikeluarkan oleh mikroba ke lingkungan, lazim disebut enzim ekstraselluler ….
-       Bila bagian teks yang dilangkahi atau dibuang  terdiri dari 1 alinea atau lebih maka tanda elipsis sepanjang 1 baris penuh
-       Jika sebelum alinea yang dilangkahi atau dibuang masih ada bagian alinea sebelumnya yang ikut dilangkahi, maka bagian yang dilangkahi itu ditandai dengan 1 elipsis
Contoh :
Seperti halnya semua protein, enzim akan terdenaturasi oleh panas, terepresikan oleh etanol, dan tak terdialisis. Selain itu, enzim memiliki sifat-sifat yang khusus meliputi spesifitas yang tinggi dengan mengkatalisis satu reaksi, aktivitasnya dipengaruhi oleh suhu, pH, memerlukan aktivator, dan dalam jumlah yang kecil dapat mengkatalisis substrat yang besar … …………………………………………………………………………………
Enzim yang dikeluarkan oleh mikroba ke lingkungan, lazim disebut enzim ekstraselluler. Fungsi utamanya ialah melangsungkan perubahan seperlunya pada nutrien di sekitarnya sehingga memungkinkan nutrien tersebut memasuki sel.
-       Jika sebelum kalimat yang dilangkahi itu terdapat tanda baca, maka tanda baca itu diletakkan persis sesudah huruf terakhir sebelum kalimat yang dilangkahi. Demikian juga bila terdapat tanda baca sesudah kalimat yang dilangkahi maka tanda baca diletakkan sesudah tanda elipsis.
Contoh :
Seperti halnya semua protein, enzim akan terdenaturasi oleh panas, terepresikan oleh etanol, dan tak terdialisis. Selain itu, enzim memiliki sifat-sifat yang khusus meliputi spesifitas ,…, mengkatalisis satu reaksi dan dalam jumlah yang kecil dapat mengkatalisis substrat yang besar.
-       Kutipan tidak langsung atau saduran diketik dengan jarak exactly 24 pt before 0 pt after 0 pt dan marginnya sama persis dengan teks biasa.
-       Di akhir setiap kutipan (langsung / tidak langsung) diberi nomor footnote.

7 Tips Mengatasi Wajah Berminyak



Indonesia memiliki iklim tropis, karena itu sangat mempengaruhi wajah Anda akan berminyak karena cuaca yang panas. Kulit muka berminyak sangat mengganggu penampilan Anda, dan membuat Anda harus bolak balik ke kamar mandi untuk touch up makeup. Kalau tidak, Anda akan terkejut melihat bayangan Anda yang penuh kilau di wajah bagaikan kilang minyak.

Kulit yang berminyak akan membuat muka Anda tidak terlihat segar lagi malahan wajah terlihat lebih kusam. Selain masalah kulit menjadi terlihat kusam, masalah lain yang diakibatkan wajah berminyak yaitu komedo dan jerawat. Apabila komedo dan jerawat sudah ada diwajah, wah gawat tuh! penampilanmu juga akan terganggu kan? Umumnya, makeup juga hanya bertahan selama 2 jam saja di pagi hari. Dan pada saat sibuk-sibuknya, Anda malah dibuat khawatir akan penampilan Anda.

Tak perlu putus asa dulu, sebenarnya Anda justru harus bersyukur diberkahi dengan jenis kulit berminyak yang jauh dari kerutan di wajah dan tampak selalu awet muda.

Ikuti 7 tips berikut supaya wajah Anda bebas dari minyak, seperti yang dikutip dari Vemale.com berikut ini:

1. Sebelum Tangan Anda Menyentuh Wajah Pastikan Sudah Bersih Jangan menyentuh wajah dengan tangan kotor. Dan pastikan Anda mencuci tangan terlebih dahulu sebelum menyentuh wajah. Tangan membawa banyak bakteri yang mudah menyebar ke mana-mana, dan terutama di area wajah. Yang kemudian dapat menyebabkan wajah berjerawat. Untuk itu, pastikan terlebih dahulu tangan Anda bersih dari bakteri ya.

2. Pakai masker wajah Jangan asal-asalan memakai masker untuk kulit berminyak Anda. Pilih yang tipenya mineral clay sehingga ramah di kulit serta dapat mengangkat kelebihan minyak dengan maksimal. Selanjutnya Anda juga tak boleh membasuh wajah dengan air hangat. Tetapi sudahi dengan astringent alami seperti irisan mentimun. Langkah akhir, baru bilas dengan air dingin sehingga kulit terasa lebih segar dan bebas dari minyak.

3. Ikat Rambut Supaya Tidak Jatuh Ke Wajah Disarankan Anda tidak memilih model poni depan yang justru akan memancing kemunculan kelebihan minyak. Lebih baik hindarkan poni dan anak-anak rambut dari wajah, sehingga wajah menjadi lebih segar dan kelebihan minyak bisa dicegah. Selain dari kulit, rambut juga seringkali membawa minyak yang dapat membuat minyak di wajah bertambah jumlahnya. Disarankan Anda memakai bandana, jepit atau mengikat ekor kuda saja.

4. Kalau Ada Jerawat Jangan dipencet Saat ada jerawat yang sedang meradang dan memerah, hindari memencetnya. Memencet akan menyebabkan jerawat semakin parah. Dan minyak di sekitarnya justru akan semakin banyak produksinya. Untuk itu lebih baik pakai obat jerawat yang fungsinya mengeringkan saja, sehingga jerawat tidak meninggalkan bekas luka, serta kulit tetap segar.

5. Memilih makeup khusus Saat ini banyak kok makeup yang memang khusus diperuntukkan wajah yang berminyak atau sensitif. Untuk itu, lebih baik pilih produk yang khusus untuk kulit berminyak sehingga dapat meminimalisir produksi minyak di wajah. Biasanya produk tersebut juga dilengkapi formula yang dapat mengurangi jumlah minyak. Kekhawatiran Anda jadi berkurang lagi untuk kasus yang satu ini.

6. Sabun khusus Jangan memakai sabun biasa, tetapi pakailah sabun khusus yang dapat membantu mengurangi kelebihan minyak. Mungkin efeknya tidak langsung seketika, namun dengan pemakaian rutin, maka perlahan kadar minyak di wajah bisa di kontrol jumlahnya.

7. Face paper Atasi juga dengan oil face paper untuk cara praktis mengurangi kelebihan minyak di wajah. Setidaknya cara ini membantu untuk menjaga makeup lebih awet dalam waktu singkat tanpa Anda harus menghapus dan retouch lagi. Selain itu, penting untuk Anda memperbanyak minum air mineral serta mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan.